Selasa 27 Sep 2011 07:43 WIB

Utang Luar Negeri Kemenakertrans Mencapai Rp 920 Miliar

Muhaimin Iskandar
Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komisi IX DPR menanyakan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, seputar dana pinjaman luar negeri sebesar Rp 920 milyar. Utang sebesar itu dinilai merugikan rakyat dan hanya menambah beban hutang negara jika tak dimanfaatkan sesuai kebutuhan.

"Saya minta laporannya secara tertulis," ungkap Anggota Komisi IX DPR, Rieke Dyah Pitaloka, menceritakan saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan orang nomor satu di tubuh Kemenakertrans itu. Menurutnya, pinjaman luar negeri adalah alternatif terakhir jika memang APBN tak mencukupi untuk operasional atau pelaksanaan proyek di kemenakertrans.

Rieke menyatakan dana sebesar itu didapat kemenakertrans pada tahun ini. Pihaknya pun belum mengetahui pasti dari institusi apa uang itu didapat. Namun Rieke menyatakan sudah pasti dana itu dari luar negeri.

Pemeran Oneng dalam Serial Bajaj Bajuri itu menyatakan utang seharusnya ditiadakan karena terlalu membebani rakyat kecil. Uang akan lebih baik untuk pemberdayaan rakyat yang belum mampu daripada untuk melunasi hutang negara yang jumlahnya triliunan rupiah.

Sementara, Muhaimin berjanji akan memenuhi permintaan Rieke. "Nanti akan kami bawakan laporan yang diminta," ungkapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement