REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Perkumpulan dokter anak di Amerika Serikat (American Academy of Pediatrics) belum lama ini menyarankan agar bayi baru lahir atau yang belum berusia 2 tahun ditempatkan dalam kursi khusus dengan posisi hadap belakang jika ada di dalam kendaraan.
Tujuannya adalah agar melindungi Balita dari cedera kepala, leher dan tulang belakang saat kendaraan yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan. Tapi, usul tersebut menimbulkan protes yang marak di Internet.
"Apakah ada di antara peneliti itu yang punya Balita? Pernahkah mereka mencoba untuk menenangkan bayi usia 18 bulan yang diletakkan dalam keranjang hadap belakang," tulis seorang di Internet seperti dilaporkan Washington Post.
"Ini konyol.Kenapa tidak sekalian aja bayi diamankan dalam balon udara," katanya. Kursi khusus balita hadap belakang dibuat hingga ukuran berat anak 45 pound (sekitar 22,5 kg) di AS.
Banyak orang tua mengeluhkan bahwa Balita jadi gelisah karena diletakkan di kursi hadap belakang. Hal itu menurut para orang tua menganggu konsentrasi mereka berkendara. Mereka juga khawatir kaki si mungil tertekuk oleh kursi hadap belakang.
"Kami akui bahwa kami kurang memadai dalam menjelaskan kepada para orang tua bahwa Balita mereka harus diletakkan hadap belakang," kata Dennis Durbin, dokter yang memimpin tim dalam memberikan rekomendasi di American Academy of Pediatrics.Rekomendasi untuk hadap belakang tersebut belum jadi peraturan di AS.
Para ahli keselamatan anak-anak menyatakan mereka sudah sejak dahulu tahu bahwa hadap belakang adalah posisi yang paling aman, bahkan untuk semua usia.