REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sejumlah peternak di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, memanfaatkan batang jagung (tebon) menjadi pakan ternak di saat musim kemarau ini.
"Rerumputan banyak yang kering, namun petani jagung banyak yang panen sehingga petani yang juga memiliki hewan ternak memanfaatkannya untuk pakan," kata Jamar, peternak di Desa Batubadak, Kecamatan Jabung, Lampung Timur.
Ia mengatakan, tebon tersebut didapatkan hanya dari daerah setempat karena banyak petani jagung yang sudah panen pada saat ini. "Tebon dari petani jagung yang sedang panen, dengan memangkas pucuk-pucuk batang jagung yang sudah dipanen tersebut," katanya.
Menurut dia, daerah tersebut sebagian besar merupakan kawasan ladang sehingga banyak masyarakat yang menanam jagung, sedangkan biasanya ditanam saat curah hujan tinggi agar tidak kekeringan.
"Meskipun ada tanaman padi juga kering akibat musim kemarau yang terjadi sekitar tiga bulan ini," katanya.
Ia mengatakan, saat ini ternak sangat sulit digembalakan karena daerahnya bebatuan sehingga tanaman hijauan banyak yang kering dan ternak sapi enggan memakannya.
Peternak di Kecamatan Sidorejo, Syafei, mengatakan bahwa saat ini banyak orang seperti dia yang hanya menggandalkan batang jagung untuk pakan ternak sapi karena tanaman hijauan lain kering akibat kemarau.
"Batang jagung tersebut sebagian disimpan untuk persediaan beberapa hari dan sebagian langsung diberikan ke ternak," katanya.
Ia pun mengemukakan, daerahnya relatif subur, dan bila curah hujan datang, maka dalam waktu singkat rerumputan untuk pakan sudah melimpah lagi.
Peternak lain, Pawito, justru menerapkan cara lain untuk mendapatkan pakan ternak. Ia telah menanam rumput gajahan di sekeliling areal perladangan sehingga saat kemarau seperti ini tidak kekurangan pakan.
"Setiap pagi hari hanya tinggal memangkas rumput tersebut karena penanamannya luas, maka mencukupi untuk ternak," katanya.
Selain itu, ia menyatakan, rumput tersebut cepat sekali tumbuh sehingga jika sebagian dipangkas beberapa hari kemudian di bagian lain sudah tumbuh karena pemangkasan dilakukan secara bergiliran agar tidak langsung habis.
"Sebagian peternak yang mempunyai ladang luas pasti menanam rumput jenis ini untuk mempermudah mendapatkan pakan sehari-hari," katanya menambahkan.