Senin 26 Sep 2011 07:01 WIB

SOKSI Dukung Ical Calon Presiden RI

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--Ketua Dewan Pimpinan Nasional Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Ade Komarudin menegaskan, pihaknya telah memutuskan untuk mendukung Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menjadi kandidat Presiden RI pada Pilpres 2014. "Keputusan mendukung Ical (Aburizal Bakrie) itu telah kami ambil melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) SOKSI yang digelar pada 20 Mei 2011," katanya di Denpasar.

Ia mengatakan, SOKSI harus memberikan prioritas utama kepada Aburizal Bakrie, mengingat Rapimnas SOKSI sudah memutuskan untuk mendukungnya menjadi kandidat Presiden RI pada Pilpres 2014. "Untuk itu, kita harus bawa panji-panji Partai Golkar dan Ical ke seluruh daerah agar rakyat mengetahui program kerja nyata yang dicanangkan. Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) SOKSI XXI Bali harus mengamankan dukungan untuk Pak Ical," katanya seusai pelantikan Depidar SOKSI XXI Bali dan kabupaten/kota se-Pulau Dewata itu.

Alasan didorongnya Ical menjadi calon presiden pada pemilihan mendatang, kata Komarudin, lantaran dia memiliki konsep yang diyakininya mampu memisahkan jurang antara orang kaya dan miskin. "Beliau mengedepankan konsep negara kesejahteraan. Meski konsep itu juga merupakan tindaklanjut dari kapitalisme, tapi dia kapitalis yang baik. Bukan kapitalisme seperti yang dirumuskan Adam Smith," katanya.

Sementara itu, Ketua Depidar SOKSI XXI Bali Anak Bagus Adhi Mahendra Putra, menyatakan siap mengamankan amanah mengusung Ical menjadi calon presiden mendatang. "Itu instruksi yang harus kami emban. Apalagi itu merupakan hasil keputusan Rapimnas SOKSI. Saya dan kita tentunya akan taat dan patuh atas kebijakan tersebut," ujarnya.

Ia mengatakan, dirinya punya jurus jitu untuk mengamankan dukungan suara bagi Ical di Pulau Dewata. Yang terpenting berkarya nyata di masyarakat. "Kita akan terus melakukan karya nyata di masyarakat seperti yang selama ini sudah kami lakukan. Itu semua dalam kerangka memajukan dan menjalankan amanat yang kita emban," demikian Adhi Mahendara Putra.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement