Ahad 25 Sep 2011 18:02 WIB

Fraksi PKB Minta Pembahasan RAPBN Terus Jalan

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Agung Vazza
PKB
PKB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Marwan Jafar menegaskan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) menyangkut kepentingan rakyat. Makanya, ia meminta agar Badan Anggaran (banggar) meneruskan pembahasan dan menyelesaikan tepat waktu, Oktober mendatang.

"Apalagi kepastian RAPBN diperlukan untuk menciptkaan kestabilan pasar. Jangan sampai RAPBN tidak dibahas, stabilias pasar bisa jadi kacau," ungkapnya, Ahad (25/9).

Selain itu, keberlanjutan pembahasan RAPBN juga memiliki makna simbolis sebagai proses harmonisasi antara tiga lembaga negara, eksekutif, legislatif, dan yudikatif. "Ketiganya harus sinergis. Sehingga, tidak ada kesalahpahaman dan kecurigaan di kemudian hari. Sistem ketatanegaraan harus dibangun dengan baik," tambah Marwan.

Ia pun menilai kalau masalah ini hanya sebagai penundaan sesaat dari pembahasan RAPBN. Saat ini, lanjutnya, sedang dilakukan proses pembahasan dengan pimpinan dewan DPR. Namun, ia memperkirakan kalau pembahasan RAPBN akan terus berjalan. Ini lantaran ada banyak kepentingan yang terkait dengan masalah negeri. "Misalnya saja remunerasi. Bagaimana menjalankan remunerasi kalau APBN-nya tidak disepakati?" cetusnya.

Mengenai adanya pemanggilan empat pimpinan banggar, Marwan mengatakan, masing-masing lembaga sudah punya kewenangannya sendiri. Ia pun menilai, pemanggilan yang dilakukan KPK hanya sebatas pemeriksaan saja dan tak ada campur tangan kewenangan. "Kita harus menghormati setiap lembaga negara yang ada. Siapa lagi yang akan memhormati kalau bukan kita sendiri. Termasuk poses hukum yang juga harus dihormati sepenuh hati," kata Marwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement