Jumat 23 Sep 2011 19:24 WIB

Meneg LH Inginkan Lima Bank Sampah di Tiap Kota

REPUBLIKA.CO.ID,BANJARMASIN--Menteri Negara Lingkungan Hidup H Gusti Muhammad Hatta menginginkan tiap kota di Indonesia memiliki minimal lima bank sampah. "Kalau bisa tiap kota memilik 5 - 25 bank sampah," katanya pada pembukaan Sosialisasi Revitalisasi Program Adipura se-Kalimantan di Banjarmasin, Jumat.

"Keberadaan bank sampah, selain membantu upaya mewujudkan lingkungan yang bersih, juga dapat mendatangkan nilai ekonomi," katanya di Loksado Room Hotel Green Mantari Banjarmasin. Ia mengungkapkan, seperti di kota Malang kini terdapat bank sampah yang bisa sebagai penunjang kredit terhadap warga masyarakat yang memerlukan sesuatu, misalnya sepeda motor.

"Mereka yang perlu kredit sepeda motor, dapat mencicil dengan sampah yang mereka kelola melalui bank sampah," ungkapnya. "Keberadaan bank sampah tersebut juga akan menunjang upaya pemerintah menjadikan "Indonesia Bersih" pada 2014, yang pencanangannya dilakukan pada 2013," demikian M Hatta.

Sementara itu, Asisten Deputi Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup Sudirman mengajak kota-kota lain mencontoh Kota Surabaya, Jawa Timur. "Kota Pahlawan Surabaya memiliki 12 bank sampah. Kalau misalnya bank sampah itu secara ekonomi menghasilkan Rp1 juta/bulan, 12 X Rp1 juta X 12 bulan, berapa uang beredar melalui bank sampah tersebut," katanya.

Mengenai Adipura, dia menyatakan, hal tersebut salah satu upaya mewujudkan kota berwawasan lingkungan berkelanjutan atau "eco city" (kota layak huni). Oleh karena itu, menjadi kewajiban dan tanggung jawab semua pihak untuk menyukseskan program Adipura, demikian Sudirman.

Sosialisasi Revitalisasi Program Adipura yang berlangsung di "kota seribu sungai" Banjarmasin itu diikuti pejabat dari Bappeda, Badan Lingkungan Hidup, serta Dinas Kebersihan dan Pertamanan kabupaten/kota se-Kalimantan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement