Jumat 23 Sep 2011 14:10 WIB

Yakin Aman dari Reshuffle, PAN Bilang Demokrat Justru Terancam

Rep: Ditto Papilanda/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasionat merasa percaya diri untuk perombakan kabinet yang kemungkinan dilakukan bulan depan. Wakil Sekjen PAN, Viva Yoga bahkan berpendapat sejumlah menteri yang didudukan oleh Partai Demokrat lebih layak diganti karena sejumlah masalah.

Sekalipun sejumlah permasalahan hukum menjadi catatan Kementerian Hukum dan HAM yang dipimpin kader PAN, Patrialis Akbar, PAN tetap menilai positif kinerja Menkumham. "Menteri PAN di kabinet prestasinya baik, termasuk Patrialis. Masalah hukum, kan bukan hanya Kemenkumham, tapi ada kejaksaan, kepolisian, pengadilan, jadi tidak satu lembaga," ujar Viva saat dihubungi wartawan, Jumat (23/9).

Menurut Viva, tiga menteri yang setidaknya harus diganti adalah Menteri ESDM, Darwin Zahedy Saleh, Menteri Perhubungan Freddy Numberi dan Menteri Negara urusan BUMN, Mustafa Abubakar.

Dua diantaranya, Freddy dan Darwin merupakan menteri yang ditempatkan oleh Demokrat. "Keduanya kurang menunjukan kinerja," tegas Viva.

Tetapi kalaupun ada menteri PAN yang diganti, Viva mengatakan akan menghormati hak Presiden untuk mengganti menteri manapun. Begitu pula jika SBY meminta tambahan menteri dari PAN. "Kalau soal menambah menteri itu kita serahkan ke Presiden. Kita tidak minta."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement