Jumat 23 Sep 2011 10:14 WIB

Indonesia Akan Miliki Pabrik Kantong Darah

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Didi Purwadi
Darah donor
Foto: CORBIS
Darah donor

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG - Dalam waktu dekat, Palang Merah Indonesia (PMI) akan membangun pabrik kantong darah berstandar internasional. Pabrik ini akan menjadi satu-satunya pabrik kantong darah di Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Jendral PMI, Budi A. Adiputro, saat acara penyerahan satu unit mobil donor darah di kantor pusat Alfamart di Cikokol, Tangerang. Rencana pembangunan tersebut merupakan salah satu upaya PMI untuk meningkatkan persediaan darah di Indonesia. Permintaan darah yang banyak juga menjadi salah satu faktor yang mendorong dibangunnya pabrik kantong darah.

Pembangunan pabrik kantong darah tidak hanya mampu menekan harga kantong darah. Kehadirannya juga mampu menyerap tenaga kerja dalam negeri.

"Darah tidak bisa dibuat, hanya bisa diberikan oleh sesama," kata Budi mengingatkan mengenai pentingnya mendonor darah. ''Kita tidak bisa memprediksi kapan kita akan membutuhkan darah sehingga lebih baik mempersiapkan dari sekarang.''

PMI menggandeng investor dalam negeri untuk membangun pabrik kantong darah tersebut. Menurut Budi, PMI sudah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak investor. Salah satu syarat bekerja sama dengan investor adalah berkedudukan sebagai badan hukum.

Dalam satu tahun ke depan, pabrik kantong darah ini diharapkan sudah berdiri. Pabrik akan menempati lahan seluas 10.000 meter persegi di Cikarang. Pada tahap awal, PMI akan memanfaatkan sekitar 2.000 meter persegi untuk membangun laboratorium dan tempat sterilisasi.

Dari sekitar 230 juta penduduk Indonesia, dua persennya memerlukan darah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement