REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sempat beredar sinyalemen, ada profokator di balik kericuhan antara wartawan dan siswa SMA 6 JAkarta. Namun saat berita ini dikonfirmasi pada Wakil Menteri pendidikan Nasional, Fasli Jalal, dia menampiknya.
Ia meminta jangan berandai-andai soal pelaku provokator bentrokan antara wartawan dan pelajar SMA 6 Jakarta. Sebab proses penyelidikan terus berlanjut. "Jangan dulu berandai-anda dulu. Nanti akan ditemukan siapa provokator dan siapa yang hanya terpancing emosinya," paparnya saat ditemui di Kantor Kemendiknas, Jakarta, Kamis (22/9).
Fasli berjanji akan mengumumkan secara detail pelaku dan memberikan sanksi tegas sesuai dengan tindakan yang dilakukan. "Sekali lagi jangan berandai-andai," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pihak Kemendiknas melakukan monitoring penyelesaian kasus dengan pihak-pihak terkait yakni SMAN 6, Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Polres Jakarta Selatan, dan Dewan Pers. Setelah kejadian, Kemdiknas menyerahkan urusan tersebut ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan Polres Jakarta Selatan.