REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU - Beberapa beruang hitam yang diduga kelaparan keluar dari habitatnya di hutan menuju permukiman warga di Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau, sehingga timbul keresahan di masyarakat di daerah itu. "Bolak-balik ada warga yang melihat beruang, kadang yang besar dan kadang ada juga yang berukuran sedang setinggi sekitar satu meter setengah," kata seorang warga Kecamatan Pinggir, Sulaiman, di Kota Duri, Kamis.
Sulaiman mengakui dirinya juga sempat menyaksikan beberapa kali seekor beruang berukuran sama mondar-mandir di wilayah perkebunan sawit milik tetangganya. "Beruang itu warnanya hitam dan tingginya sekitar satu meter setengah. Entah apa yang dimakannya tapi kayaknya beruang itu kelaparan," ujarnya.
Akibat penampakan hewan itu, menurut Sulaiman, saat ini banyak warga di sekitar tempat tinggalnya merasa resah dan takut untuk pergi beraktivitas di ladang atau perkebunan.
"Banyak warga sekarang resah karena kemunculan beruang yang kabarnya juga telah sempat memakan puluhan ekor ternak unggas seperti ayam dan itik milik warga," katanya.
Warga Kota Duri, Kecamatan Pinggir lainnya, Budi mengatakan, kemunculan beruang paling sering pada senja dan malam hari."Kami sering melihat beruang berbulu hitam itu berjalan di sekitar perkebunan. Bahkan beberapa kali ada warga yang mengaku melihat beruang di belakang rumahnya memakan ayam dan telur ayam," ujarnya.
Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Wilayah III, Hutomo mengakui, pihaknya sempat mendengar kabar tentang kemunculan beruang kelaparan yang meresahkan warga di Kecamatan Pinggir, Bengkalis. "Anggota juga telah turun ke lokasi untuk melakukan peninjauan secara langsung. Diharapkan warga tidak panik dan tetap berjaga-jaga," ujarnya.