REPUBLIKA.CO.ID, SERANG – Panitia pengadaan barang/jasa Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten telah menetapkan pemenang lelang pengadaan surat suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten.
Harga yang ditetapkan untuk pengadaan surat suara sebesar Rp 3.718.435.000. Sekretaris Lelang KPU Banten, Mohammad Azis, mengatakan kajian persyaratan yang diajukan perusahaan yang ikut lelang telah dilakukan. "Dari kajian tersebut, CV Tarsar Jaya ditetapkan sebagai pemenang. Karena telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan," kata Azis, Senin (19/9).
CV Tarsar Jaya yang berlokasi di Jakarta Timur ini mengalahkan 12 peserta lelang lainnya. KPU Banten juga menetapkan CV Kharisma Chemindo sebagai pemenang pengadaan tinta khusus Pilgub Banten dengan harga terkoreksi sebesar Rp 644.492.600.
Selain pengadaan tinta dan surat suara, KPU Banten juga melelang pengadaan buku pintar pemungutan dan penghitungan suara, jasa percetakan salinan DPT, pengadaan jasa percetakan kartu pemilih, dan formulir model C6 KWK atau surat panggilan untuk pemilih ke TPS. "Pengadaan formulir model C6 KWK KPU dimenangkan CV BB 22, dengan harga penawaran terkoreksi sebesar Rp 754.188.000," rinci Azis.
Azis menambahkan, CV Visi Pratama keluar sebagai pemenang jasa percetakan salinan daftar pemilih tetap dengan harga penawaran terkoreksi sebesar Rp 359.506. 500. "Kami juga telah menetapkan pemenang bagi jasa percetakan baliho kepada CV Bumi Aryo, dengan tawaran terkoreksi sebesar Rp 184.800.000," papar Azis.
Sedangkan untuk pengadaan buku pintar PPS, lanjut Azis, panitia lelang telah menetapkan CV Cahaya Minolta sebagai pemenang, dengan harga penawaran terkoreksi sebesar Rp 350. 524.000. "Dan untuk percetakan kartu pemilih, ditawar sebesar Rp 2.375.694.000 oleh CV Pantja Simpati," tambah Azis.
Menurut Azis, proses penetapan pemenang telah dilakukan secara transparan dan tanpa adanya rekayasa. "Untuk pemenang lelang, kami umumkan di Sekretariat Logistik KPU Banten, dan juga diumumkan melalui layanan pengadaan secara elektronik," jelasnya.