REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menyatakan siap mundur jika target proses pelayanan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) belum selesai hingga akhir 2012. "Kalau target itu tidak selesai, saya akan mundur dari jabatan Mendagri," kata Gamawan Fauzi di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (19/9).

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) hadir di DPR RI guna melakukan rapat kerja dengan Komisi II DPR RI dengan agenda penjelasan program e-KTP. Gamawan menjelaskan, program e-KTP dilaksanakan Kemendagri dengan pola 'multi-year' pada 2011 dan 2012.

Pada 2011, kata dia, Kemendagri melaksanakan pelayanan e-KTP di 197 kabupaten dan kota dan selanjutnya di 300 kabupaten dan kota pada 2012. Dipilihnya, 197 kabupaten dan kota tersebut, kata dia, dengan pertimbangan data penduduknya yakni nomor induk kependudukan (NIK) sudah bersih dari data ganda.

"Dari hasil pendataan Kemendagri terdapat sekitar 315 kabupaten/kota yang telah bersih dari data NIK ganda. Karena Kemendagri menerapkan program ini dengan pola 'multi year' maka pada 2011 baru menerapkan di 197 kabupaten/kota," katanya.

Kabupaten/kota lainnya, kata dia, akan dilaksanakan pada 2012. Gamawan optimistis, pelayanan e-KTP bisa selesai paling tidak untuk 170 juta pada akhir 2012. "Jika belum selesai juga pada akhir 2012, saya akan mundur," kata Gamawan Fauzi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika