Rabu 14 Sep 2011 15:27 WIB

Polisi Sudah Ingatkan Soal Kelebihan Penumpang, KM Safira Nusantara Nekat?

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Jayadi mengingatkan dan menghimbau kepada calon penumpang untuk tidak menaiki KM Safira Nusantara tujuan Balikpapan karena sudah kelebihan penumpang atau "overload".

"Jumlah penumpang sudah sangat melebihi kapasitas. Kami hanya bisa mengimbau dengan alasan keamanan. Tapi masalah berangkat atu tidakya kapal tersebut bukan wewenang kami," ujar Jayadi kepada wartawan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Rabu (14/9).

Pantauan di Dermaga Gapura Surya, KM Safira Nusantara sudah tidak mampu lagi mengangkut penumpang. Mulai dek bawah sampai atas, tak ada satu pun tempat luang.

Bagaimana tidak, sesuai data di Poskotis Pelabuhan Tanjung Perak, kapasitas KM Safira Nusantara hanyalah 661 penumpang. Tapi pemandangan yang terlihat kali ini sekitar tiga ribu penumpang berada di dalam kapal.

Kasi Laik Layar Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak, Renaldo Sjukri, mengatakan bahwa toleransi untuk kelebihan kapasitas penumpang adalah 50 persen. Artinya, kapasitas maksimal Km Safira Nusantara hanyalah 868 penumpang.

Membludaknya penumpang tidak lepas dari batalnya KM Farina Nusantara dengan tujuan yang sama berangkat pada Selasa (13/9) kemarin. Penumpang yang sudah sehari semalam menumpuk di pelabuhan bergegas masuk kapal lainnya meski harus rela berdesakan.

"Saya sudah menunggu sehari semalam di pelabuhan. Kalau tidak berangkat hari ini, mau kapan lagi? Saya sudah capek disini," ucap salah seorang penumpang.

Sebenarnya ada satu lagi KM Mahkota Nusantara tujuan Balikpapan yang akan berangkat Kamis (15/9) besok. Tapi mayoritas penumpang lebih memilih dan memaksa berangkat hari ini.

Menanggapi hal tersebut, pihak PT Prima Vista selaku pemilik kapal mengungkapkan bahwa tiga ribu penumpang bisa diangkut menggunakan KM Safira Nusantara.

"Masih bisa muat kok," ucap singkat Kepala Cabang PT Prima Vista cabang Surabaya, Yopi Susanto kepada wartawan. Ia menjelaskan bahwa KM Farina Nusantara yang seharusnya datang kemarin tertunda kedatangannya, bukan batal datang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement