Sabtu 27 Aug 2011 18:07 WIB

Menhub:Windu Karsa Tenggelam Karena Kelebihan Penumpang

Rep: C19/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Menteri Perhubungan (Menhub) Freddy Numberi menduga tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Windu Karsa di perairan Teluk Bone dekat Pulau Lambasina, Sabtu (27/8) dini hari, karena kelebihan muatan. “Mungkin over capacity,” kata Freddy usai pelepasan mudik bersama Partai Demokrat di arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran, Jakarta, Sabtu (27/8).

KMP Windu Karsa mengangkut 91 penumpang, dengan perincian 89 penumpang selamat dan dua penumpang meninggal. Kapal tersebut tenggelam saat dalam pelayaran dari Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menuju ke Kolaka, Sulawesi Tenggara. Menurut Freddy, pihaknya hingga kini masih mengumpulkan data korban dan penyebab pasti kecelakan tersebut.

Pihaknya menyatakan meminta laporan Badan SAR Nasional (Basarnas) yang memantau secara langsung di lapangan. Pasalnya ada dugaan beberapa penumpang belum ditemukan. “Masih kita tunggu report-nya,” kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat tersebut.

Dijelaskan Freddy, jika petugas berwenang tegas dalam mengawasi muatan penumpang, kecelakaan bisa dihindari. Pasalnya Adpel Pelabuhan memiliki kewenangan melarang kapal berangkat jika jumlah penumpang melebihi kuota.

Seperti diberitakan, kapal tenggelam pada Sabtu dini hari sekira pukul 00.15 Wita dalam perjalanan dari Bone ke Kolaka. Menurut informasi sebelumnya, kapal tenggelam karena kebocoran di kemudi bagian belakang. Kebocoran diduga diakibatkan gelombang tinggi yang menghantam bagian belakang kemudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement