Selasa 13 Sep 2011 14:56 WIB

Lily Wahid Ogah Minta Maaf pada Muhaimin

Rep: Ditto Pappilanda/ Red: Siwi Tri Puji B
Lily Wahid
Lily Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kader PKB, Lily Chadijah Wahid menyatakan tidak akan meminta maaf kepada Menakertrans yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Lily menolak meminta maaf karena merasa pernyataannya soal aliran Dana PPID Transmigrasi mengutip keterangan Ketua PPATK, dan bukan murni pandangan pribadi.

"Saya pikir enggak pada tempatnya saya minta maaf ke Muhaimin karena dia diduga melakukan korupsi," tegas Lily. Lily hanya berkenan meminta maaf kepada publik atas penyataannya yang sempat menghebohkan.

Lily Wahid dilaporkan oleh DPP PKB, Minggu lalu, atas penyataannya kepada wartawan di KPK, Jumat sebelumnya. Menurut adik kandung Gus Dur itu, dirinya saat itu ditanya mengenai kemungkinan aliran Dana PPID yang mengalir ke kantong Muhaimin. "Saya tidak mengatakan aliran dana itu ada, saya hanya mengutip," tutur Lily di Gedung DPR RI, Selasa (13/9).

Kronologisnya, pada Kamis (8/9), Ketua PPATK mengatakan bahwa ada transaksi mencurigakan dalam Dana PPID Tranmigrasi Kemenakertrans kepada Muhaimin. Kemudian pernyataan ini dikutip oleh Lily saat ditanyakan wartawan pada Jumat (9/10) di KPK. Pemberitaan pernyataan Lily ini pun membuat DPP PKB geram.

Tetapi kemudian pada Sabtu (10/9), Ketua PPATK mencabut perkataannya soal aliran kepada Muhaimin. Menanggapi pencabutan keterangan ini, ditambah ramainya pemberitaan atas perkataannya, Lily Wahid ikut mengklarifikasi kepada wartawan Ahad pagi. Hanya saja, DPP PKB terlanjur sakit hati dan tetap melaporkan kadernya sendiri ke Mabes Polri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement