Senin 12 Sep 2011 17:52 WIB

Mendagri Sudah Ingatkan Potensi Keributan Pasca Lebaran

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Dalam negeri sudah mengingatkan pemerintah daerah tentang kecenderungan terjadinya keributan antar warga setelah Lebaran. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, mengatakan, Kementerian Dalam Negeri telah melakukan analisa bahwa pertikaian antar warga di daerah tertentu cenderung terjadi setelah Lebaran dan telah pula meminta pemerintah daerah untuk melakukan pencegahan dini.

"Kita meminta deteksi dini, pencegahan dini, itu sebelum puasa pun sudah saya ingatkan karena ada 'moment-moment' yang setelah kita cermati setiap tahun itu saat-saat habis Lebaran. Saya tidak tahu apakah itu karena arus orang, mobilitas orang sangat tinggi sehingga suasana itu ada yang memanfaatkan, sehingga ini selalu saya ingatkan saat-saat setelah Lebaran adalah saat-saat rawan," tutur Gamawan.

Kementerian Dalam Negeri pun, menurut dia, telah mengimbau para gubernur untuk mengingatkan para kepala daerah di tingkat kabupaten tentang deteksi dini potensi keributan yang bisa terjadi di wilayah masing-masing.

Para kepala daerah tingkat kabupaten pun, kata Gamawan, selanjutnya harus mengingatkan sampai ke tingkat kelurahan dan kepala desa. "Saya mengajak untuk diwaspadai oleh semua pemda terutama kepala-kepala daerah di tingkat kabupaten untuk mengingatkan camat, lurah-lurahnya, untuk melakukan deteksi dini terhadap hal-hal yang bisa menimbulkan masalah. Seperti kasus Ambon dulu, itu kan mulai dari terminal saja, tidak menduga kita akan bisa menjadi seperti itu. Ini juga soal tukang ojek, tidak menduga kita akan berkembang begitu," tuturnya.

Gamawan mengatakan, ia telah mendapatkan laporan terakhir tentang situasi Kota Ambon bahwa keadaan semakin kondusif pada Senin siang. Dialog antar para tokoh, kata dia, juga telah dilakukan oleh pemerintah daerah.

Meski demikian, Gamawan mendapatkan laporan jalan ke arah Batu Merah di Kota Ambon masih dikawal ketat oleh aparat keamanan sebagai tindakan pencegahan dan antisipasi. Gamawan yakin tidak akan terjadi lagi keributan karena masyarakat sudah mengerti bahwa yang beredar hanyalah isu dan berita bohong. "Ini suasananya semakin kondusif karena masyarakat tahu bahwa yang menjadi masalah itu isu, sms yang beredar," ujarnya.

Mendagri berharap Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) bisa melakukan kajian lebih mendalam tentang keributan yang kembali lagi terjadi di Ambon karena ia mencurigai memang ada pihak yang memanfaatkan situasi guna memancing pertikaian antar warga. "Perlu ada analisa lebih mendalam, mungkin oleh BIN, mungkin oleh aparat kepolisian, apakah masih ada sisa-sisa dulu atau tidak, ini butuh kajian-kajian. Tapi mungkin kalau 'feeling' saya mengatakan ini ada orang yang selalu memanfaatkan situasi di situ," demikian Gamawan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement