Senin 12 Sep 2011 13:47 WIB

Ditargetkan 220 Kota di Indonesia Kembangkan Bank Sampah

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Johar Arif
Bank Sampah: Ayo Menabung Sampah
Foto: blogspot.com
Bank Sampah: Ayo Menabung Sampah

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Sampai tahun 2014 ditargetkan 50 persen kota di Indonesia (sekitar 220 kota) mengembangkan bank sampah. Saat ini ada sekitar 175 kota di Indonesia yang sudah mengembangkan bank sampah.

Hal itu dikemukakan Deputi Bidang Pengelolaan B3, Limbaah B3 dan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup, Masnellyarti Hilman, pada wartawan pada acara Rapat Kerja Tenknis Bank Sampah, di Yogyakarta, Senin (12/9).

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan lembaga pengelolaan lingkungan hidup daerah dari 16 provinsi di seluruh Indonesia. Menurut dia, saat ini bank sampah yang sudah berjalan antara lain di Yogyakarta, Bantul, Semarang, Bogor, Padang, Pacitan, Pekalongan.

Dia mengatakan bank sampah tersebut sudah berjalan baik, tetapi jumlah sampah yang sudah terdaur ulang bervariasi, yakni sekitar 40-60 persen dari total sampah yang dihasilkan. “Pelaksanaan bank sampah dan gerakan 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) adalah langkah nyata kita membumikan perubahan paradigma pengelolaan sampah,” tutur dia.

Sementara itu Menteri Negara Lingkungan Hidup Prof Gusti Muhammad Hatta yang hadir dalam raker tersebut berharap seluruh walikota agar dapat mengembangkan bank sampah. ''Hal ini penting karena target Kebijakan Nasional Kementerian Lingkungan Hidup dalam pengelolaan sampah adalah mengurangi jumlah timbunan sampah dan mengolah sampah sebesar tujuh persen per tahun,'' kata dia.

Bank sampah tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus diintegrasikan dengan gerakan  di kalangan masyarakat, sehingga manfaat langsung yang dirasakan masyarakat tidak hanya ekonomi kerakyatan yang kuat, namun juga pembangunan lingkungan hidup yang bersih dan hijau, guna menciptakan masyarakat yang sehat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement