Senin 12 Sep 2011 12:40 WIB

Pansel KPK tidak Perlu Cari Pengganti Busyro

Rep: Ditto Pappilanda/ Red: Djibril Muhammad
Saan Mustofa
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Saan Mustofa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Demokrat menganggap Panitia Seleksi KPK tidak akan lagi dibutuhkan untuk mencari pengganti Ketua KPK Busyro Muqqodas yang akan berakhir masa jabatannya pada 2014 nanti.

Jika empat nama yang kini tengah diseleksi di DPR sudah terpilih, Wakil Sekjen Demokrat, Saan Mustopa yakin KPK dapat tetap berjalan efektif sekalipun satu unsur pimpinan tidak terisi.

Saan menjelaskan, saat Pansel KPK dibentuk pertama kali pada 2009, keberadaannya dibutuhkan untuk mencari pencari Antasari Azhar yang tengah menjalani proses persidangan. Apalagi, saat itu Bibit-Chandra juga tidak bisa menjalankan tugasnya, dan bergantung pada deponeering Jaksa Agung.

"Kalau Bibit-Chandra tidak dapat deponeering, maka akan tersisa dua, yang membuat KPK tidak akan berjalan efektif," ujar Saan saat akan menghadiri rapat internal Komisi III di Gedung DPR RI, Senin (12/9).

Dengan tersingkirnya Antasari, dan terancamnya Bibir-Chandra masuk penjara, maka kekosongan pimpinan KPK harus segera diatasi, yaitu mencari pimpinan KPK yang ditugaskan kepada Pansel.

Tetapi tugas ini tidak perlu lagi dilakukan Pansel saat DPR selesai menyeleksi empat dari delapan nama calon pimpinan KPK. Saan yakin, dengan empat unsur pimpinan, KPK dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Kata Saan, kalau kinerja empat pimpinan KPK berjalan dengan baik dan Busyro sudah habis masa jabatannya, maka tidak perlu lagi Pansel bekerja hanya untuk memilih satu orang. "Jadi empat itu kita teruskan sampai masa jabatan habis. Nanti ketika masa jabatannya habis di 2015, kelimanya baru kita pilih kembali," ucap Saan.

Saat ini Komisi III DPR tengah menyusun jadwal uji kelayakan dan kepatutan atas delapan nama yang telah diserahkan Presiden SBY kepada pimpinan DPR. Bambang Widjajanto, Abdullah Hehamahua dan nama lainnya akan diseleksi untuk menggantikan Chandra dkk yang akan habis masa jabatannya pada Oktober 2011 ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement