REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono mengatakan, tingkat kunjungan masyarakat, khususnya kalangan pelajar dan mahasiswa Indonesia ke perpustakaan dinilai masih rendah.
Ketika mengunjungi Yayasan Perguruan Khairul Imam di Medan, Sabtu, Agung mengatakan, rendahnya tingkat kunjungan ke perpustakaan bukan hanya di daerah, melainkan juga di perpustakaan yang terdapat di gedung DPR/MPR.
Di perpustakaan yang berada di gedung parlemen tersebut, jumlah pengunjungnya hanya sekitar 20 persen. "Itu pun (pengunjungnya terdiri dari) para konsultan, bukan individu atau pelajar," kata mantan Ketua DPR tersebut.
Karena itu, kata Agung, pihaknya mengimbau seluruh pengelola lembaga pendidikan, baik sekolah maupun perguruan tinggi yang memiliki perpustakaan untuk mendorong pelajar dan mahasiswa guna lebih memanfaatkan perpustaakan.
"Kalau tidak bisa, mungkin dapat memanfaatkan perpustaakan online (internet)," kata politisi Partai Golkar tersebut.