Jumat 09 Sep 2011 21:19 WIB

KBRI Tunisia Mengevakuasi Seorang TKW di Libya

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON--KBRI Tunisia mengevakuasi seorang TKW dari Libya bernama Ester Ivena (35) yang menurut paspor yang digunakannya bernama Eva binti Saleh. Rombongan evakuasi sampai di ibukota, Kamis pukul delapan malam waktu setempat, demikian keterangan pers yang diterima ANTARA London, Jumat.

TKW dari Bekasi itu bekerja di Libya sejak tahun 2005 sebagai tenaga semi ahli di sebuah perusahaan pembuat kue. Pada masa awal bekerja di Tripoli, Ester menerima gaji sebesar 550 dolar AS perbulan dan kemudian terus naik setiap tahunnya hingga di awal tahun 2011 mencapai 1.000 dolar AS. Saat pecah konflik bersenjata di Libya, majikan Ester menahannya agar tidak ikut evakuasi.

Bahkan Ester diberikan kompensasi kenaikan gaji hingga mencapai 1.500 dolar perbulan, meskipun perusahaan tempatnya bekerja kerap harus tutup karena keadaan tidak memungkinkan perusahaan untuk beroperasi, ditambah kebanyakan pekerja perusahaan yang berasal dari luar negeri telah meninggalkan Libya untuk menghindari konflik.

Sementara itu, suasana kehidupan sehari-hari di Tripoli mulai beranjak normal kembali, meskipun toko-toko dan kawasan perbelanjaan belum banyak yang buka. Di beberapa kawasan, warung-warung yang menjual kebutuhan sehari-hari mulai aktif kembali. Di beberapa tempat, antrian kendaraan di stasiun-stasiun bensin kembali normal.

Namun warga Libya, terutama penduduk di Tripoli dan sekitarnya, tampak masih belum yakin akan segera pulihnya kondisi keamanan di negara tersebut. Arus perpindahan warga Libya ke Tunisia terus membludak. Di perbatasan Ras Jedir, panjang antrian kendaraan dari Libya yang ingin memasuki Tunisia mencapai lebih dari satu kilometer. Para pengantri terkadang terpaksa menginap di dalam kendaraan masing-masing menunggu proses pemeriksaan yang dilakukan secara ketat oleh otoritas Tunisia.

Hal ini dilakukan mengingat perkembangan keadaan di Libya di mana banyak senjata yang tersebar di tangan rakyat sipil dan kabar pencurian ribuan pucuk senjata berat dari sebuah gudang senjata di Tripoli. Sejak jatuhnya Tripoli ke tangan pasukan NTC, sebanyak 10 TKW berhasil dievakuasi dari negara tersebut. Tim Evakuasi KBRI Tunisia akan terus mengupayakan evakuasi WNI lainnya yang masih tertahan di sana. 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement