Jumat 09 Sep 2011 18:26 WIB

SBY Kagumi Puisi Taufik Ismail

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Didi Purwadi
Budayawan Taufik Ismail
Budayawan Taufik Ismail

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terharu dengan puisi ucapan selamat ulang tahun yang disampaikan oleh sastrawan Taufik ismail.

Menurut SBY, puisi itu merupakan sesuatu yang sangat penting buat dirinya karena disampaikan secara tulus dan kritis. Puisi tersebut juga memiliki makna mendalam karena mencerminkan kondisi yang terjadi saat ini.   

"Saya kira ini sesuatu yang sangat penting bagi saya pribadi dari seorang sahabat yang tulus dan kritis," ujar SBY, diruang kerjanya, Jumat (9/9).

Sosok Taufik, kata SBY, selain kritis juga sangat mencintai negeri. Di hadapan wartawan, SBY kemudian membacakan puisi tersebut.

"Kepada saudaraku presiden Republik Indonesia, selamat hari jadi hari ini, semoga dalam mengemban tugas yang sangat berat ini Anda dalam kesehatan dan dianugerahi kekuatan, karena sepanjang sejarah negara kita belum pernah ruwetnya masalah yang membelit bangsa seruwet sekarang ini," ujarnya.

SBY lalu melanjutkan beberapa bait puisi dari Taufik Ismail.

 

"Saudaraku presiden Republik indonesia, kita hidup di zaman ketika perilaku bangsa mulai berubah, sedikit-sedikit tersinggung, mengacungkan kepalan dan marah-marah, lalu merusak, membakar dan menumpahkan darah, Menggoyang-goyang pagar besi hingga rebah, berteriak dengan kata-kata sumpah serapah, sungguh sirna citra bangsa yang ramah tamah."

Dibait yang lain berbunyi: "Saudaraku presiden Republik Indonesia, bukan kepalan beban tanggungjawab yang anda pikul lebih berat dari zaman-zaman sebelumnya, jauh jauh lebih berat, bersihkanlah yang kotor-kotor dari pemerintahan anda."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement