Jumat 09 Sep 2011 11:40 WIB

Diduga Diculik, Shaffa Katanya Disekap di Ruangan Gelap

Penculikan, ilustrasi
Foto: duniaibuanak.co.in
Penculikan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Keluarga A Shaffa fauziyah (15) siswi SMA Alfa Century yang dikabarkan hilang meminta bantuan operator seluler dari telepon seluler yang dipergunakan putrinya, Jumat.

"Saya sudah datangi operator seluler itu untuk bisa melacak kontak terakhir putri saya, terakhir saya berhasil kontak dia hari Kamis (8/9) pukul 05.54 WIB. Namun kemudian mati lagi," kata ibu korban, Ny Yuli.

Ia bersama suaminya, Dwi Ristiawan terus berusaha mencari keberadaan putrinya yang tidak pulang sejak Kamis petang kemarin sepulang dari sekolah. Padahal sebelumnya menelepon bila saat itu sudah berada di kawasa Ledeng Kota Bandung.

Terkait kontak terakhir, Ny Yuli menyebutkan ketika dikontak putrinya itu menangis dan mengaku berada di sebuah ruangan gelap, namun di luar ruangan ramai orang. Putrinya juga dalam tangisannya sempat mempertanyakan keberadaannya, menurut Yuli, putrinya itu mengaku tidak ingat apa-apa karena begitu naik angkot langsung tidak ingat.

"Katanya ia tidak ingat begitu masuk ke dalam angkutan kota menuju Lembang, setelah itu hubungan kami putus kemungkinan 'low batt'," katanya. Selain itu, pihak keluarga juga belum menerima telepon dari pihak mana pun. Namun ia menduga anaknya tersebut disekap.

"Saya khawatir anak saya disekap oleh kelompok aliran sesat. Sampai siang ini belum ada perkembangan keberadaan Shaffa," kata Yuli melalui telepon genggamnya. Kasus itu menurut dia sudah dilaporkan ke aparat Polsek Lembang Polres Cimahi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement