Selasa 06 Sep 2011 17:26 WIB

Cegah Penumpukan, Ribuan Antrean Truk di Bakauheni Telah Diseberangkan

REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI - Ribuan truk yang sebelumnya antre di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, pada Selasa (6/9) sore terseberangkan seluruhnya ke Pelabuhan Merak, Banten.

Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Heru Purwanto, mengatakan bahwa di Bakauheni truk tersebut telah diseberangkan sejak pagi melalui sejumlah dermaga yang ada.

Dia mengatakan, kendaraan truk tersebut telah menyeberang bersama kendaraan arus balik dengan mengoptimalkan seluruh dermaga di pelabuhan tersebut.

Jika tidak segera diseberangkan, menurut dia, maka akan menimbulkan penumpukan lebih parah, bahkan antrean panjang hingga keluar pintu pelabuhan. "Pada saat ini truk telah habis menyeberang semuanya, meskipun dari arah jalan lintas Sumatera masih mengalir," ujarnya.

Dia mengatakan, penyeberangan truk diberlakukan agar tidak lagi memicu kemacetan dan penumpukan serta memnganggu layanan penyeberangan penumpang kendaraan yang masih ramai.

Ribuan truk tampak menumpuk di sejumlah dermaga pelabuhan, bahkan di berderet memanjang hingga tiga kilometer di jalur lintas pantai timur. Antrean truk memadati jalan lintas Sumatera berjajar dua memenuhi badan sehingga kendaraan pemudik yang akan masuk dan keluar pelabuhan terjebak macet.

Untuk mengatasi antrean yang terjadi sejak pagi itu, petugas mengatur truk dari arah kota Bandarlampung dialihkan memutar melalui pertigaan jalan lintas pantai timur agar tidak memicu kemacetan kendaraan keluar dan masuk pelabuhan.

Kemacetan tersebut teratasi setelah antrea truk dipindahkan ke jalan lintas pantai timur dan diperbolehkan memasuki pelabuhan sedikit demi sedikit.

Truk itu bergerak dari sejumlah kantung parkir rumah makan dan stasion pengisian bahan bakar umum (SPBU) di sepanjang Jalan Lintas Sumatera Soekarno-Hatta karena sopir mengira telah diberlakukan penyeberangan untuk truk tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement