REPUBLIKA.CO.ID,MEULABOH--Gempa tektonik berkekuatan 6,7 skala Richter (SR) menguncang wilayah Pantai Barat Selatan Provinsi Aceh, Selasa, sekitar pukul 00.55.12 WIB.
Kepala BMKG Meulaboh Kabupaten Nagan Raya, Edi Darlupti, yang dihubunggi dari Meulaboh, menyebutkan, gempa tersebut terletak pada lokasi 2,81 lintang utara (LU) 97,85 bukur timur (BT) atau 59 kilometer timur laut Singkil Baru Provinsi Aceh, di kedalaman 78 kilometer.
Menurutnya gempa tersebut tidak berpotensi tsunami yang kerap meresahkan masyarakat Aceh, karena gempa itu benar berpusat di wilayah Barat Daya Aceh, tepatnya di Kabupaten Aceh Singkil.
"Gempa dengan kekuatan seperti ini biasanya tidak berpotensi tsunami, meski demikian masyarakat diminta tetap waspada karena prediksi bisa saja berubah karena itu adalah bencana alam," kata Edi.
Kendati demikian masyarakat di Meulaboh terlihat berhamburan keluar rumah karena kaget, seperti terpantau di seputaran kota Meulaboh,Kecamatan Johan Pahlawan, dimana sebagian masyarakat yang tinggal di rumah gedung terpantau keluar rumah.
Afrizal, salah seorang warga yang ditemui di halaman rumahnya mengaku kaget dan spontan keluar rumah karena melihat bola lampu di rumahnya berayun.
"Gimana ngak keluar rumah, mau mati, meskipun tidak berpotensi tsunami, siapa berani jamin rumah besar itu tidak roboh," katanya.
Pantauan seputar Kota Meulaboh, belum ditemukan adanya korban jiwa dan bangunan yang runtuh karena guncangan gempa sekitar 15 detik tersebut.