REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN-- Persediaan darah di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Jumat hanya tinggal empat kantong.

"Golongan darah yang tersedia hanya golongan darah A dan B, masing-masing dua kantong," kata petugas jaga UTD PMI Pamekasan Wiwik, Jumat pagi.

Ia menjelaskan, untuk golongan darah jenis lain, seperti golongan O dan golongan darah AB saat ini kosong. Menurut Wiwik, persediaan darah di UTD PMI Pamekasan ini mulai menipis sejak pertengahan puasa lalu akibat tidak ada kegiatan donor darah selama Ramadhan.

"Sementara warga yang membutuhkan darah selama Ramadhan banyak," katanya menjelaskan. Pada awal Ramadhan, persediaan darah di UTD PMI Pamekasan masih banyak, bahkan PMI memperkirakan akan cukup hingga setelah Lebaran.

Ketika itu, kata dia, darah yang tersedia di Pamekasan mencapai 187 kantong dengan rincian sebanyak 44 kantong darah tersedia di bank darah RSD Pamekasan, sedangkan 143 di UTD PMI.

Namun, memasuki minggu kedua Ramadhan persediaan kian menipis akibat kabutuhan akan darah di Kabupaten Pamekasan kian meningkat menyusul banyaknya pasien yang di rumah sakit di kota itu yang membutuhkan darah karena dioperasi.

Wiwik menambahkan, hal lain yang menyebabkan persediaan darah di UTD PMI Pamekasan menipis, karena menjadi rujukan berbagai puskesmas yang ada di Madura, seperti Sumenep, Sampang dan sebagian puskesmas di Kabupaten Bangkalan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika