REPUBLIKA.CO.ID,TEGAL - Nelayan di pesisir pantai utara Tegal mengeluh kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tentang aparat yang suka memalak saat mereka berlayar. Hal itu terungkap ketika dialog safari ramadhan antara nelayan dengan Presiden di Tempat Pelelangan Ikan Tegalsari, Tegal, Kamis (26/8).

Presiden menanyakan kepada Nelayan apakah ada keluhan selama melaut. "Apakah ada yang ingin disampaikan," tanya SBY.

"Ada operasi pak, aparat malak-malak," jawab Nelayan dengan logat Jawa kental.

Mendengar keluhan masyarakat tersebut, SBY tertegun. Ia pun meminta supaya para nelayan untuk mencatat nomor lambung kapalnya. Kemudian bisa melaporkannya langsung kepada Presiden melalui nomor 9949 atau mengirimkan pesan ke 081117949.

"Kalau ada yang malak, kirimkan langsung kepada saya, itu tidak boleh-tidak boleh," tegasnya dengan nada tinggi.

Dalam kesempatan itu, SBY juga bertanya seputar persiapan melaut baik dari segi logistik maupun kesiapan obat-obatannya. Kemudian jumlah awak kapal dan waktu yang dibutuhkan setiap satu kali berlayar. "Kemarin pak gubernur cerita melautnya jauh sekali," kata SBY.

Presiden juga meminta kepada pemerintah daerah setempat supaya pasar ikan Tegal Sari tersebut untuk diperbaiki. Kunjungan ke Tegal ini merupakan lokasi terakhir safari ramadhan SBY yang sudah dimulai sejak Senin (22/8) lalu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika