REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Tersangka kasus suap Sesmenpora, Muhammad Nazaruddin, akhirnya menyelesaikan pemeriksaan pertamanya oleh Komite Etik KPK. Nazaruddin kembali menyerukan supaya istri dan anaknya tidak dilibatkan dalam kasus yang menderanya itu.
"Saya minta kasus istri saya dibuka secara transparan. Saya bilang bahwa betul-betul istri saya tidak terlibat sama sekali," kata Nazaruddin seusai menjalani pemeriksaan Komite Etik KPK, di kantor KPK, Jakarta, Senin (22/8).
Ia menyebutkan pimpinan KPK saat ini tak bisa dipercaya. Ia meminta agar pemeriksaan dirinya dilakukan secara transparan yang dapat disaksikan langsung oleh publik.
"Saya harap kasus saya diperiksa secara adil. Kalau memang KPK pimpinannya tak bisa dipercaya lagi, saya minta diperiksa di tempat lain biar bisa dilihat oleh media," ujar Nazaruddin.
Nazaruddin keluar dari pemeriksaan Komite Etik KPK sekitar pukul 18.57 WIB. Ia mulai menjalani pemeriksaan sekitar pukul 15.40 WIB.
Untuk diketahui, hingga saat ini jejak sang istri dan anak Nazaruddin belum diketahui keberadaannya. Kabar terakhir dari Imigrasi menyebutkan bahwa istri Nazaruddin terdeteksi berada di Malaysia.