REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Melunaknya sikap M Nazaruddin diduga akibat stres karena istrinya tersandera ‘mafia’. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diyakini juga tidak akan membongkar puluhan kasus lain yang melibatkan Nazaruddin.
Sekjen Asosiasi Advokat Indonesia, Jhonson Panjaitan, mengatakan perubahan sikap Nazaruddin disebabkan ia mengkhawatirkan keselamatan istrinya, Neneng Sriwahyuni. "Nazaruddin stres karena istrinya tersandera oleh mafia ini," kata Jhonson, dalam rilis yang diterima Republika, Jumat (19/8) malam.
Hal ini juga diperkuat dengan keluhan Nazar saat tiba di KPK. Secara singkat, Nazar meminta supaya anak dan istrinya tidak diganggu. Dengan melihat perkembangan kasus ini, Jhonson meyakini ‘nyanyian’ Nazar tentang dugaan korupsi yang melibatkan sejumlah petinggi Partai Demokrat (PD) dan pihak-pihak lainnya, tidak akan disampaikan ke KPK.
Publik diminta tidak terlalu banyak berharap, karena kasus-kasus lain kemungkinan tidak akan dibongkar. Hanya kasus Wisma Atlet yang akan dibongkar KPK. Jhonson juga melihat ketidakberesan di tubuh KPK menjadi salah satu alasan kenapa kasus lain tak akan terbongkar.
Ia menduga ada oknum pimpinan serta pegawai KPK ikut terseret dalam kasus ini. Komite Etik KPK pun diminta untuk kerja keras mempercepat hasil pemeriksaannya.