REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kabareskrim Komjen Pol Sutarman mengungkapkan soal strategi penangkapan tersangka kasus suap Sesmenpora, M Nazaruddin. Polri yang bekerjasama dengan Kepolisian Internasional (Interpol) bekerjasama dengan menggiring mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu dari Dominika ke Kolombia untuk memudahkan penangkapan.
"Kita mengirim personil kita ke sejumlah negara termasuk ke Dominika, salah satu negara yang paling dekat dengan Nazaruddin, kemudian kita menggiring Nazaruddin ke Kolombia, di sanalah dia kita tangkap,” kata Sutarman saat memberikan keterangan pers di Kantor KPK, Sabtu (13/8) malam.
Seperti diketahui, Nazaruddin ditangkap di Cardena, Kolombia awal pekan ini. Ia kemudian dipulangkan ke tanah air Kamis (11/8) sore waktu Kolombia. Nazaruddin tiba di Jakarta petang ini dan digelandang ke KPK setelah sebelumnya menjalani tes kesehatan di Mako Brimob.