REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Pelindo II pengelola pelabuhan Tanjung Priok menyiapkan 14 dermaga untuk memperlancar arus bongkar muat kebutuhan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan barang strategis lainnya.
"Penambahan dermaga khususnya untuk sembako untuk menghindari kemungkinan terhambatnya kapal-kapal pengangkut barang strategis terutama menjelang Lebaran 1432 H," kata Sekretaris Perusahaan Bidang Humas Pelindo II Hambar Wiyadi, ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (10/8).
Fasilitas dermaga untuk kapal sembako disiapkan pada 14 dermaga dengan panjang sekitar 2.000 meter, yaitu pada Terminal II, dermaga 100, 101, 101 Utara, 102, 106, 107, 115, 201, 202 dan 203.
Selanjutnya pada Terminal III, disiapkan dermaga 212, 213, 208 dan eks Terminal Besi Bekas yang disesuaikan dengan panjang kapal. Hambar menjelaskan, perencanaan penyandaran kapal bermuatan strategis diupayakan tidak mengganggu jadwal kegiatan pelayanan kapal lainnya di sekitar pelabuhan Tanjung Priok.
Sedangkan pengawasan dan pengendalian bongkar muatnya akan ditingkatkan melalui petugas Supervisi Operasi di lapangan di masing-masing terminal serta pengawasan operasi (Wasop) terhadap pergerakan alur dokumen pelayanan kapal.
Untuk memaksimalkan pelayanan, Pelindo II berkoordinasi dengan semua pihak seperti Perusahaan Pelayaran, Perusahaan Bongkar Muat, Bea dan Cukai, Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan.