REPUBLIKA.CO.ID,BATAM--Kartu Tanda Penduduk Elektronik akan mulai diterapkan di Batam Provinsi Kepulauan Riau sejak Januari 2012, kata Wakil Wali Kota Batam Rudi.
"Pemberlakuan e-KTP dilaksanakan pada Bulan Januari 2012. Kami optimis bisa," kata Wakil Wali Kota di Batam, Selasa.
Wakil Wali Kota mengatakan harapan agar masyarakat menyukseskan penerapan e-KTP dengan menyiapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan.
Dia mengatakan dokumen yang dibutuhkan antara lain akte kelahiran dan kartu keluarga. Tanpa kedua dokumen itu, maka e-KTP tidak dapat diterbitkan. "Karena dokumen ini dasar dikeluarkannya e-KTP. E-KTP ini harus karena segera di berlakukan di seluruh Indonesia," kata Wakil Wali Kota.
Sementara itu, program KTP elektronik ini secara nasional dilaksanakan dalam dua tahap yakni pada 2011 dan 2012. Tahap pertama dilaksanakan di 197 kabupaten/kota dengan target 67 juta penduduk telah memiliki KTP elektronik.
Program KTP elektronik di 197 kabupaten/kota ini ditargetkan mulai pada Agustus ini. Namun, pada pelaksanaannya terdapat kendala dalam distribusi perangkat.
Distribusi perangkat untuk enam wilayah di DKI Jakarta ditargetkan selesai pada awal Agustus. Sementara di 191 kabupaten/ kota lainnya, distribusi ditargetkan tuntas pertengahan Agustus 2011.
Untuk wilayah DKI Jakarta, jumlah penduduk wajib KTP berjumlah sekitar 7,5 juta orang. Mereka akan dipanggil untuk melakukan proses penggantian KTP menjadi KTP elektronik.
Pemanggilan akan dilakukan berdasarkan Kartu Keluarga (KK) melalui surat panggilan yang telah ditentukan tanggal dan jam kedatangan warga di kelurahan masing-masing.
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan ini sudah ada 10 kelurahan di Jakarta yang telah memberikan pelayanan e-KTP.
Ia mengharapkan, kelurahan-kelurahan lain di DKI Jakarta dapat segera menyusul, setelah seluruh perangkat elektronik yang dibutuhkan siap dioperasikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika