Selasa 09 Aug 2011 19:49 WIB

453 Titik Api Terpantau di Kalimantan Timur

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sebanyak 453 titik api terpantau di beberapa kabupaten dan kota di Kalimantan Timur sejak periode Januari hingga Agustus 2011.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Kaltim HM Nurdin, di Samarinda, Selasa menyatakan, titik api tersebut terus mengalami peningkatan menyusul masuknya musim kemarau. "Di sebagian besar wilayah Kaltim terdapat beberapa titik api dan terbanyak berada di Kabupaten Berau," ungkap HM Nurdin.

Berdasarkan data UPTD Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, pada periode Januari hingga April 2011 terdapat 40 titik api dan meningkat 51 titik api pada Mei dan mengalami peningkatan cukup signifikan pada Juni dengann 93 titik api.

"Memasuki awal musim kemarau, yakni pada Juli 2011 titik api semakin meningkat hingga 118. Jadi, jumlah titik api periode Januari hingga Juli 2011 sebanyak 426," katanya.

"Sementara pada periode 1 hingga 7 Agustus 2011 sudah terpantau 27 titik api pada tujuh kabupaten di Kaltim," ungkap HM Nurdin. Ke-27 titk api tersebut kata HM Nurdin masing-masing terdapat enam titik api di Kabupaten Berau, Kutai Timur serta di Kabupaten Paser.

Sementara di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kutai Barat, kata dia, masing-masing terdapat tiga titik api, di Kabupaten Nunukan terdapat dua titik api serta di Kabupaten Penajam Paser Utara terdapat satu titik api.

"Namun sejauh ini belum ada laporan terkait penerbangan di Kaltim akibat gangguan kabut asap maupun adanya warga yang terkena penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) sebagai dampak titik api tersebut," kata HM Nurdin.

Namun masyarakat, kata dia, diimbau untuk mewaspadai meluasnya kebakaran lahan dan hutan

"Kami meminta pemerintah kabupaten/kota untuk mencegah meluasnya kebakaran dengan mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan," katanya.

Apalagi berdasarkan prediksi BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) bahwa musim kemarau akan berlangsung hingga Oktober da puncaknya diperkirakan bulan ini (Agustus) sehingga kondisi ini sangat rentan terjadi kebakaran.

UPTD Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kaltim, kata dia, akan segera melakukan pemantauan di sejumlah kawasan hutan di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kota Bontang dan Kabupaten Kutai Timur.

"Besok (Rabu) kami akan memantau kawasan Hutan Lindung Bontang, TNK (Taman Nasional Kutai) serta Bukit Soeharto untuk melihat kemungkinan adanya titik api di kawasan itu sekaligus mengingatkan warga agar tidak melakukan pembakaran lahan di sekitar hutan," kata HM Nurdin

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement