REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penangkapan Muhammad Nazaruddin di Kolombia bisa menjadi titik awal bagi Partai Demokrat (PD) untuk mengembalikan citranya yang sempat hancur di mata masyarakat.
Pengamat politik Universitas Indonesia, Arbi Sanit, mengatakan, jika dalam penyelidikan aparat penegak hukum nanti tuduhan Nazaruddin tidak terbukti, PD akan mereguk keuntungan luar biasa besar.
Namun sebaliknya, jika tuduhan Nazaruddin terhadap elite PD terbukti maka partai tersebut bisa hancur. “Demokrat sangat tergantung hasil penyelidikan ke depan. Mereka pastinya ingin tuduhan Nazaruddin tak terbukti,” ujar Arbi ketika dihubungi Republika, Selasa (9/8).
Arbi menengarai, skenario yang dirancang PD adalah mengamankan orang-orang yang disebut-sebut Nazaruddin. Caranya dengan mengarahkan penyidikan kasus Nazaruddin tidak melebar alias dilokalisir sehingga berhenti di orang-orang tertentu.
Karena itu, ia tak yakin PD akan melakukan bersih-bersih kader bermasalah. Pasalnya nama-nama elite PD yang disebut ikut menikmati dana korupsi pasti dilindungi agar tidak terjerat hukum. “Jadinya Anas Urbaningrum dan kawan-kawan nanti bisa aman. Demokrat inginnya begitu,” katanya.