Sabtu 06 Aug 2011 16:11 WIB

Nazaruddin Gunakan Identitas Palsu

Rep: c08/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Polisi masih mengikuti pergerakan tersangka kasus suap Sesmenpora, M. Nazaruddin. Namun, penangkapannya masih sulit dilakukan karena Nazaruddin diduga menggunakan identitas palsu.

Kepala Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Mabes Polri, Irjen Pol Sutarman, mengatakan, Nazaruddin ada di suatu negara dan memalsukan identitasnya. Negara itu, kata dia, tidak menghiraukan penggunaan identitas palsu yang diduga dilakukan Nazaruddin. "Karena itu sudah menjadi urusan negara yang mengeluarkan identitas," katanya saat hadir dalam acara penyerahan motor pengurai massa di Lapangan Polda Metro Jaya, Sabtu (6/8).

Saat Nazaruddin muncul dalam siaran melalui Skype, kata Sutarman, polisi sudah menemukan lokasi keberadaannya. Namun, menurutnya, Nazaruddin selalu berkeliling dan berpindah-pindah sehingga ia lolos lagi dari pengejaran kepolisian. Sutarman mengakui pihaknya masih mengalami berbagai kendala untuk mengembalikan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu. "Tapi kita (tetap) ikuti," katanya.

Menurut Sutarman, sudah ada koordinasi dengan Interpol untuk mengembalikan Nazaruddin. Ia mengatakan, sudah ada konsensus bersama untuk saling bekerja sama dalam menangani transnational crime atau bentuk kejahatan lainnya. Selain itu, katanya, pembatalan dan pencabutan paspor Nazaruddin pun sudah dilakukan.

Sutarman mengatakan Nazaruddin ada di suatu negara. Namun, ia enggan menyebutkannya dan menjelaskanya lebih lanjut. Menurutnya, di tempat persembunyiannya, Nazaruddin menggelapkan dan memalsukan identitasnya.

"Red notice sudah kita kirim, dan sudah kita sebar," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement