Kamis 04 Aug 2011 19:07 WIB

Kasus Nazaruddin Harusnya Jadi Momentum Perbaikan Partai Demokrat

Hendardi
Foto: primaonline.com
Hendardi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Setara Institute, Hendardi, menyatakan kasus Nazaruddin harus menjadi momentum untuk memupuk kepercayaan terhadap Partai Demokrat dengan bersikap terbuka hasil pemeriksaan dewan kehormatan partai tersebut. "Jika tidak, Partai Demokrat akan ditinggalkan para pemilihnya," katanya melalu siaran pers yang diterima ANTARA, di Jakarta, Kamis.

Selain itu, Partai Demokrat juga harus memberikan hukuman terhadap kadernya yang juga pejabat publik di DPR RI.

Dikatakan, Partai Demokrat adalah pihak yang secara politik paling bertanggung jawab atas kisruh yang disulut Nazaruddin. "Akibat ulahnya (Nazaruddin), seluruh penegak hukum nyaris tidak punya kredibilitas dan mencoreng wajah hukum Indonesia," katanya.

Pasalnya, kata dia, nyanyian sumbang Nazaruddin yang menuding sejumlah pejabat negara dan politisi telah disikapi secara positif oleh institusi-institusi negara tersebut.

KPK telah membentuk Komite Etik, Pansel KPK telah menggugurkan Chandra Hamzah, Ade Raharja, dan Johan Budi. "Sementara Kejaksaan Agung tengah 'memeriksa' Sutan Bagindo Fachmi (Kajati Sumbar). Semua langkah itu positif dalam rangka mengembalikan kepercayaan publik pada institusi penegak hukum," katanya.

Kepolisian, yang salah satu pejabatnya disebut oleh Nazaruddin belum melakukan langkah serupa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement