REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lahan seluas 2,4 juta hektare milik Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) menjadi lokasi pengembangan pertanian pangan di Indonesia. Menakertrans Muhaimin Iskandar menggandeng Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memacu peningkatan produktivitas lahan tersebut.
Menakertrans bersama Menteri Pertanian Suswono menyaksikan penandatanganan kerjasama kedua instansi pemerintah tersebut.
Contoh kawasan tersebut, lanjut Muhaimin, salah satunya diperuntukkan di wilayah Delta Kayan, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur. Di lokasi transmigran ini, pemerintah berencana mengembangkan program tanaman pangan khususnya padi melalui pencetakan sawah. “Rencananya tahap awal seluas tiga ribu hektare dan melibatkan 514 kepala keluarga,” lanjut Muhaimin.
Program transmigrasi yang sudah berjalan, lanjutnya sudah menghasilkan 3.529 pemukiman transmigran. Jumlah keluarganya mencapai 2,5 juta keluarga.
Merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2008, Indonesia masih membutuhkan 2,66 juta hektare lahan untuk produksi padi atau hasilnya setara 14,261 juta ton hingga 2025. Sedangkan proyeksi kontribusi program transmigrasi pada 2010 – 2025 hampir 51 persennya, yaitu sekitar 1,379 juta hektare setara 7,312 juta ton.