REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih menunggu laporan Menko Polhukam seputar kerusuhan yang terjadi di Papua. Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden memang belum memanggil Menko Polhukam Djoko Suyanto.
Namun, lanjut Julian, jika laporan investigasi sudah lengkap akan disampaikan oleh otoritas terkait melalui Menko Polhukam. "Untuk sementara belum," ujarnya, kepada wartawan di Bina Graha, Komplek Istana Negara, Senin (1/8).
Kerusuhan antarwarga terjadi di Ilaga, Kabupaten Puncak Papua, Minggu 31 Juli 2011, sekitar pukul 07.00 WIT. Akibatnya, 17 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Kerusuhan terjadi antara warga pendukung Elvis Tabuni, Ketua DPRD Kabupaten Puncak, dan pendukung Simon Alom, mantan caretaker Bupati Kabupaten Puncak yang baru dimekarkan itu.
Kerusuhan diduga dipicu oleh proses Pemilukada Kabupaten Puncak yang saat ini sedang berlangsung. Elvis Tabuni dan Simon Alom ikut dalam proses tersebut. "Saya kira nanti Menko Polhukam akan memberikan penjelasan terkait insiden di Papua,"kata Julian.