Selasa 26 Jul 2011 17:29 WIB

Petuah JK di Deklarasi Nasdem, Ketika Paloh Absen

Rep: Esthi Maharani/ Red: Djibril Muhammad
Jusuf Kalla
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Surya Paloh dipastikan tidak datang dalam peresmian partai Nasional Demokrat (Nasdem). "Surya Paloh tidak datang karena tidak ada kaitannya dengan partai," kata Ketua Umum Nasdem, Patrice Rio Capella, Selasa (26/7).

Meski tokoh pendiri ormas Nasdem itu tak ada, sejumlah tokoh partai tampak menghadiri partai. Sebut saja, Ahmad Mubarok dari Partai Demokrat, Akbar Tanjung dari Partai Golkar, dan Taufik Kiemas dari PDIP.

Dalam kesempatan itu, Jusuf Kalla memberikan pidato terkait dengan kebaradaan partai sekarang ini. Ia mengatakan kedatangannya hanya untuk berbagi pengalaman terkait demokrasi parpol yang terjadi sekarang.

"Dalam mencapai cita-cita demokrasi harus didasarkan pada kebersamaan, bukan perbedaan-perbedaan," katanya. Artinya, tujuan utama dari demokrasi yakni kebersamaan untuk mencapai tujuan. Kalaupun ada perbedaan, itu merupakan konsekuensi.

Tetapi dengan perkembangan partai yang sekarang, diakuinya tidak mudah untuk bertahan. Terlebih lagi jika

dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Sekarang, dengan kebisingan dalam berdemokrasi, disadari bahwa partai terlalu banyak pun akan sulit menyampaikan tujuan," katanya mengingatkan.

Menurutnya, tantangan parpol sekarang ini cukup berat. Jika pada awalnya partai dibentuk atas dasar ideologi masih dipersatukan dalam satu koridor. Artinya, orang bisa terbagi dengan jelas berdasarkan partai yang dipilihnya.

Sekarang, perbedaan parpol semakin tipis baik dari ideologi maupun program yang diusungnya, semuanya hampir sama. "Yang bisa membedakannya sekarang adalah kepercayaan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement