REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – M Nazaruddin terus mengumbar informasi terkait pihak-pihak terlibat kasus suap pembanguanan wisma atlet SEA Games termasuk keterlibatan dari pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di stasiun televisi. Namun, KPK menganggap keterangan Nazaruddin itu banyak yang tidak memiliki kebenaran.
"Keterangan dia itu banyak bohongnya," kata Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan, M Jasin saat dihubungi Republika, Ahad (24/7).
Jasin mengatakan, Nazaruddin yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu seperti orang panik. Sehingga, ia menyebut nama-nama yang menurutnya ikut terlibat dalam skandal kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games.
Menurutnya, jika ia memiliki bukti mengenai keterlibatan orang-orang yang disebut itu, sebaiknya serahkan kepada lembaga penegak hukum termasuk KPK. KPK tidak akan menutup-nutupi apapun informasi dari Nazaruddin jika yang disampaikan itu berdasarkan bukti-bukti kuat.
"Ya kalau dia tunjukkan dengan bukti, kita tidak boleh mengelak dan pasti orang-orang itu akan kita periksa sesuai dengan aturan," ujarnya.
Seperti diketahui, Nazaruddin terus menyebut-nyebut pihak-pihak yang menurutnya terlibat dalam kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games itu. Di antara pihak-pihak yang disebut itu adalah beberapa orang petinggi Partai Demokrat, beberapa orang anggota DPR, dan beberapa orang pimpinan KPK.