REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui mengetahui tahu soal gerak-gerik tersangka kasus suap pembangunan wisma atlet SEA Games, M Nazaruddin beberapa waktu terakhir ini. Namun, KPK masih mencari cara yang paling baik untuk menangkap mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut.
"Sebenarnya sudah terpantau oleh KPK dan kita sudah tahu," kata Wakil Ketua KPK, M Jasin saat dihubungi Republika, Ahad (23/7).
Pernyataan Jasin itu menjawab pertanyaan Republika yang meminta pendapat KPK soal kemunculan Nazaruddin di televisi serta informasi dari Petinggi Partai Demokrat, Ahmad Mubarok yang menyebut Nazaruddin saat ini tengah berada di Argentina. Namun, Jasin enggan mengungkapkan secara detail soal pantauan KPK terhadap Nazaruddin tersebut. "Ya kan tidak semuanya tidak harus kita beberkan kepada masyarakat," kata Jasin.
Jasin hanya menjelaskan, KPK terus melakukan upaya maksimal untuk menangkap Nazaruddin yang telah ditetapkan sebagai buronan internasional oleh Kepolisian Internasional (Interpol) itu. Termasuk, soal penggunaan teknologi dari KPK untuk melakukan upaya tersebut. "Ya pokoknya kita maksimalkanlah teknologi yang kita punya untuk memantau dia," katanya.
Seperti diketahui, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok memastikan posisi M Nazaruddin saat wawancara dengan Iwan Piliang yang disiarkan Metro TV. Berdasarkan laporan polisi, mantan bendahara umum Partai Demokrat tersebut ada di Argentina.
"Semalam ternyata dia ada di Argentina, Amerika Latin. Dilacak oleh polri, kita dapat laporannya," kata Mubarok di sela-sela Rakornas PD di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7).