REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Untuk menyiasati datangnya Bulan Ramadhan, Palang Merah Indonesia akan mengadakan kegiatan donor darah pada malam hari. Ketua PMI, Jusuf Kalla, mengungkapkan warga dapat mendonorkan darahnya usai Shalat Tarawih di masjid-masjid.
"Ke masjid. Jadi orang habis tarawih bisa donor darah," ungkap JK saat meninjau acara donor darah di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (18/7). Menurut JK, kebutuhan darah ketika bulan puasa biasanya menurun. Namun, ungkapnya, kebutuhan darah akan meningkat setelah lebaran.
JK pun menjamin kebutuhan darah saat ini masih bisa terpenuhi. Untuk daerah dengan kebutuhan paling tinggi seperti DKI Jakarta saja, tutur JK, PMI masih bisa memenuhi kebutuhan darah hingga empat hari.
Dengan tingkat kebutuhan seribu kantong darah setiap hari. Sementara untuk nasional, tuturnya, rata-rata kebutuhan darah bisa dipenuhi hingga dua hari.
Jaksa Agung, Basrief Arief, mengungkapkan institusi Kejaksaan Agung mendukung program PMI dengan melaksanakan kegiatan donor darah secara rutin. Untuk tahun ini, tuturnya, Kejagung melaksanakan donor darah serentak di semua Kejaksaan Tinggi di 33 provinsi di Indonesia.
"Untuk peserta di Kejagung hari ini ada 200 orang. Meningkat dibanding tahun kemarin,"ungkapnya. (aby).