Kamis 14 Jul 2011 16:32 WIB

Dipercepat, Penjualan Tiket Kereta Api Mudik Lebaran

Rep: C07/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Berbeda dengan tahun 2010, PT Kereta Api Indonesia (KAI) tahun ini mempercepat layanan penjualan tiket kereta untuk mudik dan lebaran. Jika tahun lalu tiket dijual 30 hari sebelum keberangkatan, tahun ini menjadi 40 hari sebelumnya dimulai 16 Juli 2011. “Ini dilakukan untuk mengantisipasi penumpukan dan antrian penumpang,” kata Direktur Operasi PT KAI Bambang Irawan, Kamis (14/7).

Masa angkutan lebaran ditetapkan selama 18 hari. Rinciannya, mulai lima hari pra lebaran (25 – 29 Agustus 2011) dan sebelas hari purna lebaran (1 – 11 September 2011). Calon penumpang dapat membeli tiket kereta melalui online di seluruh stasiun, layanan mobile tiket, dan di minimarket Indomaret berlogo khusus. Bambang memerkirakan puncak arus mudik lebaran terjadi pada 27 Agustus 2011, sedangkan arus balik terjadi pada 3 September 2011.

Direktur Komersial PT KAI Sulistyo Wimbo Hardjito kepada Republika menjelaskan PT KAI menyiapkan 198 KA regular dan 26 KA tambahan yang masing-masingnya terdiri dari dua rangkaian. Rinciannya, KA Pasundan Lebaran (tujuan Kiaracondong – Surabaya), KA Tawang Jaya (Semarang Poncol – Pasar Senen), KA Senja/ Fajar Utama (Yogyakarta – Pasar Senen), KA Sawunggalih (Kutoarjo – Pasar Senen), KA Argo Lawu (Solo – Gambir), dan KA Gajayana (Malang – Gambir).

Selanjutnya, KA Kutojaya (Pasar Senen – Kutoarjo), KA Komunitas Utara (Tanah Abang – Surabaya Pasar Turi), KA Matarmaja (Pasar Senen – Malang), KA Kertajaya (Tanjung Priuk – Surabaya Pasar Turi), KA Mantab (Tanah Abang – Madiun), KA Cireks (Cirebon – Gambir), dan KA Argo Bromo Anggrek (Gambir – Surabaya Pasar Turi). “Kami  telah menyiapkan 151 unit armada lokomotif dan 1.378 unit armada kereta,” jelasnya.

Vice President Bagian Penjualan dan Penumpang Adi Suryatmini menjelaskan, harga tiket Lebaran akan ditentukan berdasarkan tarif batas atas dan batas normal. Ia mencontohkan KA Argo Bromo Anggrek. Harga normal tiketnya Rp 350 ribu, harga batas atasnya adalah Rp 550 ribu. “Untuk arus mudik, TBA mulai berlau pada 27 – 29 September 2011,” ungkapnya kepada Republika di kantornya di Stasiun Djuanda Jakarta, Kamis (14/7).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement