Selasa 12 Jul 2011 09:45 WIB

AS Suntikan Dana 50 Ribu Dolar untuk Riset di Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat meluncurkan sebuah upaya yang akan mempertemukan para ilmuwan terkemuka asal AS dan Indonesia untuk melakukan riset dalam berbagai bidang yang dianggap penting.

"PEER atau Kemitraan untuk Penguatan Keterlibatan dalam Riset merupakan investasi yang diberikan melalui kompetisi untuk mendukung dan membangun kapasitas keilmuan di seluruh dunia. Komponen Indonesia diluncurkan sehari setelah prakarsa internasional ini diresmikan di Washington," demikian siaran pers Kedubes Amerika Serikat (AS) di Jakarta yang diterima, Selasa (12/7).

Pada 2010, AS dan Indonesia menandatangani perjanjian bilateral di bidang Ilmu pengetahuan dan teknologi guna memperluas dan memperat hubungan antara komunitas ilmiah kedua negara sebagai bagian dari Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia.

PEER akan memberikan kontribusi penting bagi upaya ini melalui fasilitasi kemitraan penelitian berkualitas tinggi yang merupakan hasil proses analisis penelitian yang kompetitif. "Bila ilmuwan Indonesia dan Amerika bekerja sama, mereka dapat melakukan hal-hal besar untuk memajukan kehidupan manusia," ujar USAID/Indonesia Mission Director Walter North.

PEER akan mendukung kerja sama keilmuan dalam penelitian yang berupaya mencari solusi bagi berbagai permasalahan masyarakat yang utama, seperti energi alternatif, perubahan iklim, ilmu kelautan, material hayati, dan rekayasa genetika padi.

Indonesia merupakan salah satu negara yang turut serta dalam program PEER ini. Untuk tahap awal, USAID akan menyalurkan satu juta dolar dalam beberapa hibah penelitian untuk para ilmuwan Indonesia. Jumlah hibah yang diberikan sekitar 50 ribu dolar AS.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement