Jumat 08 Jul 2011 14:40 WIB

Sebelas Terduga Teroris Berencana Serang Polisi dan JIL

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Djibril Muhammad
Kadiv Humas Polri Irjen Pol anton Bahrul Alam
Kadiv Humas Polri Irjen Pol anton Bahrul Alam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polisi menangkap sebanyak 11 orang terduga teroris di Surabaya, Jawa Timur dan beberapa titik di Jakarta dan sekitarnya pada pekan ini. Menurut Polri, mereka berencana akan menyerang anggota kepolisian dan juga Jaringan Islam Liberal (JIL).

"Mereka berencana untuk menyerang polisi. JIL juga menjadi sasaran mereka," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (8/7).

Anton menambahkan mereka ditangkap karena telah berencana akan menyerang kepolisian. Selain itu, mereka juga ditangkap karena kepemilikan dan perdagangan senjata antarnegara. Anton menduga senjata api yang dimiliki para terduga teroris berasal dari Filipina dengan jalur melalui Tawau, Nunukan, Palu dan Surabaya.

Hal ini terlihat dari barang bukti yang disita polisi yaitu tiga pucuk senjata api laras panjang, enam pucuk senjata api laras pendek, 14 magazen dan 272 butir amunisi dari berbagai kaliber. Mengenai keterlibatan para terduga teroris dengan pembacokan mantan Menteri Pertahanan, Matori Abdul Jalil pada 2000 lalu, ia mengatakan hal itu masih dilakukan pendalaman oleh penyidik.

Namun ia menambahkan, untuk penyuruh atau orang yang memerintahkan pembacokan tersebut, Abu Umar, sudah ditangkap. "Mereka satu kelompok dan masih didalami (Keterkaitan dengan pembacokan Matori Abduil Jalil), Daftar Pencarian Orang (DPO) kelompok ini masih ditunggu dari penyidik," katanya menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement