REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X mengatakan keluar dirinya dari ormas Nasional Demokrat (Nasdem) tidak akan mempengaruhi pengurus Nasdem yang lain, termasuk anaknya GKR Pembayun.
''Saya keluar dari ormas Nasdem karena mempunyai sikap sendiri. Saya tidak tahu bagaimana sikap anak saya. Dia sudah dewasa dan bisa memutuskan sendiri dan saya tidak akan mempengaruhinya. Terserah mereka-mereka yang menjadi pengurus," tutur dia pada wartawan di Kepatihan Yogyakarta, Jum'at (8/7).
Lebih lanjut dia mengatakan yang menjadi keputusannya untuk keluar dari kepengurusaqn dan menjadi inisiator ormas nasdem karena ketidakjelasan hubungan antara ormas dengan parpol nasdem.
''Selama ini yang tidak tertarik untuk di parpol tidak mendapatkan jawaban dan kepastian yang memuaskan, bahwa ormas Nasdem tidak menjadi bagian parpol Nasdem. Itu saja kok masalahnya. Kan selama ini tidak ada jawaban untuk itu,''Sultan menegasikan.
Masalahnya, dia menambahkan, yang menjadi anggota ormas merasa Nasdem itu adalah singkatan dari Nasional Demokrat dan logonya sama hanya dibalik. Jadi mereka mempertanyakan bedanya parpol dengan ormas Nasdem.