Kamis 07 Jul 2011 11:27 WIB

MysipisisPro Deklarasikan Perpustakaan Berbagi Database

Rep: C16/ Red: Didi Purwadi
Seorang anak kecil sedang menggunakan fasilitas teknologi di sebuah perpustakaan. (ilustrasi)
Foto: www.perpustakaan.kaltimprov.go.id
Seorang anak kecil sedang menggunakan fasilitas teknologi di sebuah perpustakaan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR - Tim Pengembangan Aplikasi Otomasi Perpustakaan 'MysipisisPro' mendeklarasikan 'Komitmen Perpustakaan Berbagi Database'.

Pustakawan IPB, Mustofa, mengatakan tujuan dari deklarasi tersebut adalah sebagai langkah strategis untuk mengumpulkan informasi tentang database perpustakaan. Menurutnya, poling database perpustakaan ke www.copycataloging.com dapat dimanfaatkan oleh semua jenis perpustakaan di Indonesia. Hal tersebut dalam rangka meningkatkan layanan perpustakaan kepada pemustaka.

"Ini sesuai dengan apa yang diamanatkan dalam Undang-undang No. 43 tahun 2007 tentang perpustakaan", ujarnya, Kamis (07/7).

Pendeklarasian tersebut merupakan salah satu rangkaian dari acara seminar dan workshop yang dilaksanakan pada hari yang sama. Selain deklarasi Komitmen Perpustakaan Berbagi Database, pada seminar dan workshop juga diluncurkan peralatan kiosk self checout/checkin RFID (Radio Frecquency Identification) produksi anak bangsa yang memudahkan pemustaka melakukan proses pinjam buku secara mandiri. Alat ini semacam ATM milik bank.

Menurutnya, harga kiosk produksi anak bangsa yang jauh lebih murah hanya 20-25% dari harga produk impor yang bisa Mencapai Rp 300 juta ini diharapkan dapat meningkatkan mutu layanan perpustakaan sekaligus citra perpustakaan di mata masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement