Rabu 06 Jul 2011 14:08 WIB

Baku Tembak dengan Kelompok Sipil Bersenjata, 3 Anggota TNI Ditembak di Puncak Jaya

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA - Tiga anggota TNI dari Batalyon Infanteri 751/BS, ditembak kelompok sipil bersenjata di kampung Kalome, Distrik Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya, Selasa (6/7) petang (5/7).

Berdasarkan informasi yang diterima di Jayapura dari sumber terpercaya di Mulia, Puncak Jaya, peristiwa itu bermula saat mereka melakukan patroli di kampung Kalome Distrik Tinggi Nambut.

Para anggota TNI tersebut dihadang dan terjadi kontak tembak antara kelompok sipil bersenjata dengan anggota Yonif 751/BS. Korban yang tertembak saat itu yakni Prada Kadek mengalami luka tembak pada bagian siku sebelah kanan.

Pada saat tim evakuasi bergerak menuju tempat kejadian, mereka juga dihadang dan terjadi lagi kontak tembak antara kelompok sipil bersenjata. Kontak tembak itu kembali mengakibatkan korban di pihak TNI. Dua anggota, Sertu Deni mengalami luka tembak pada bagian paha kanan dan Praka Fauzi mengalami luka tembak pada bagian tangan kanan.

Baru pada pukul 20.00 WIT, korban berhasil dievakuasi ke RSUD Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, untuk mendapatkan perawatan intensif.

Sementara informasi yang didapat dari Puncak Jaya, pagi tadi, helikopter milik Kodam XVII Cenderawasih telah mengevakuasi ketiga korban anggota TNI menuju Jayapura. Hingga berita ini ditulis, pihak Penerangan Kodam Cenderawasih belum memberi keterangan resmi. Kapendam Cenderawasih, Kolonel Inf Ali Bogra yang dihubungi belum menjawab konfirmasi dari para pekerja media.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement