Senin 04 Jul 2011 21:14 WIB

Ribuan Truk Masih Mengular di Bakauheni

REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI - Ribuan truk masih tertahan dan menumpuk di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menunggu diseberangkan menuju Pelabuhan Merak, Banten. "Sebagian antre hingga pintu keluar pelabuhan Bakauheni sejak Senin pagi," kata Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Heru Purwanto di Bakauheni, Senin (4/7)malam.

Dia mengatakan, kendaraan roda dua, roda empat dan bus penumpang antar-pulau masih mengalir deras baik dari Sumatera menuju Jawa dan sebaliknya, untuk menggunakan jasa penyeberangan di pelabuhan itu.

Akibat peningkatan kendaraan penumpang tersebut, pihaknya tetap memberlakukan skala prioritas penyeberangan kendaraan, sehingga ratusan truk masih tertahan dan menumpuk sejak kemarin. "Namun untuk kendaraan penumpang seperti mobil pribadi dan bus antar-pulau dapat menyeberang karena kami prioritaskan dulu," kata dia.

Penumpukan tersebut, kata dia, sudah berangsur-angsur berkurang karena sebagian kendaran truk telah menyeberang ke Pulau Jawa yang diselipkan bersamaan kendaraan penumpang.

Menurut dia, penumpukan disebabkan arus kendaraan penumpang yang terus berdatangan karena menjelang pekan terakhir libur panjang dan bertepatan menjelang tahun ajaran baru anak sekolah tahun 2011-2012.

Sementara itu, perwira jaga Administrator Pelabuhan Bakauheni (Adpel) Syamsul Rizal menyatakan selama sepekan ini jumlah armada kapal feri atau rol lon roll off (ro-ro) yang beroperasi sebanyak 26 armada untuk melayani arus penyeberangan Merak-Bakauheni.

Dia mengatakan, semua armada kapal feri telah beroperasi sebanyak 33 armada namun sebanyak 8 armada sejak awal liburan lalu masih dalam perbaikan "docking" sesuai dengan jadwal.

Kemudian, dari 26 armada tersebut biasanya hanya 24 armada yang terus aktif melayani penyeberangan dengan rata-rata meningkat dari 75 trip perhari menjadi 85 sampai 90 trip perhari selama liburan ini.

Ia mengatakan pihak pelabubah telah memberlakukan trip padat untuk pelayaran Bakauheni-Merak namun belum mampu mengimbangi kedatangan kendaraan dari jalan lintas Sumatera.

Dia menambahkan, seluruh dermaga pelabuhan tersebut juga difungsikan semua untuk sandar dan tolakkapal feri termasuk dermaga plengsengan meskipun hanya untuk sandar kapal feri ukuran lebih kecil.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement