Jumat 01 Jul 2011 21:03 WIB

Muktamar PPP di Bandung 100 Persen Siap

Rep: C41/ Red: Djibril Muhammad
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PPP, M Romahurmuziy
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi PPP, M Romahurmuziy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) siap menyambut puluhan ribu kadernya, terutama para pemilik suara untuk mengikuti empat hari Muktamar VII besok. Untuk menampung semua peserta muktamar dari 800-an cabang dan 33 provinsi, PPP telah menyewa lima hotel dengan Hotel Panghegar sebagai pusat acara.

Menurut Wakil Sekjen PPP, Romahurmuzy, akan terdapat 11.500 kader dan simpatisan partai berlambang Ka'bah yang memedati lokasi acara. "Kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengamankan sepanjang acara berlangsung," ujar Romy saat dihubungi, Jumat (31/6).

Untuk peserta dari Pulau Jawa, dipastikan akan ada puluhan bus yang menuju Bandung, sementara dari luar daerah, akan menggunakan pesawat. Untuk menghindari kemacetan lalu lintas di sekitar acara, menurut Romy, peserta dilarang menggunakan kendaraan pribadi saat menuju lokasi Muktamar. Ketentuan ini tidak berlaku bagi 150 undangan VIP.

Kehadiran Presiden SBY pun telah dikonfirmasi untuk membuka Muktamar yang akan dilakukan di GOR Sasana Budaya Ganesha milik ITB pada Minggu, 3 Juli. "Kami jamin keamanan acara. Kita doakan Muktamar berlangsung lancar dan damai. Saya pastikan kami siap 100 persen gelar mukatamar," ungkapnya.

Yang sudah diketahui, akan ada 1.600 orang peninjau dan penggembira yang datang dari wilayah Jawa Timur menggunakan 40 bus. Kemudian disusul 600 lagi dari Sulawesi Selatan dan 800 orang dari Sumatera Utara.

Dalam Muktamar, agenda utama yang semakin memanas adalah pemilihan Ketua Umum PPP Periode 2011-2016. Selain Suryadharma Ali yang kembali mencalonkan diri, dua pesaing utama yang telah mendeklarasikan diri adalah Ahmad Muqowan dan Ahmad Yani. Keduanya mengklaim mendapatkan dukungan kuat dari cabang yang banyak dipimpin oleh kader muda.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement