REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Komisi IX DPR, Ribka Tjiptaning menilai raport kinerja Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar, merah karena berbagai persoalan tenaga kerja Indonesia di luar negeri tak kunjung bisa diselesaikan, sehingga pantas jika dicopot.
"Saya menilai Menakertrans Muahiman dan Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat, kedua-duanya raport merah, karena berbagai persoalan TKI," kata Ribka Tjiptaning dalam diskusi bertemakan 'Ruyati Dipancung, Dimana Peran Negara', di Jakarta, Kamis.
Diskusi yang dilaksanakan oleh Koordinatoriat Wartawan parlemen tersebut menghadirkan pembicara Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning, Wakil Ketua Komisi IX Irgan, Ketua KK III DPD Istibsjaroh dan Migran Care Anis Hidayah.
Lebih lanjut Ribka menjelaskan selama ini penyelesaian masalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri selalu dilakukan sangat reaktip tidak secara sistimatis.
Padahal tambahnya, persoalan seperti yang dihadapi Ruyati selalu berulang sejak 10 tahun lalu. Data terakhir menyebutkan setidaknya ada 23 TKI di luar negeri terancam hukuman pancung. "Saya sudah hubungi melalui staf ahli khusus Menankertrans untuk membahas persoalan pancung Ruyati, namun Menakertrans Muhaimin selalau tidak bisa," kata Ribka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
